Home » » Wijaya Kusuma, Keunikan dan Mitos dibalik Bunga Para Raja

Wijaya Kusuma, Keunikan dan Mitos dibalik Bunga Para Raja

Wijaya Kusuma, Keunikan dan Mitos dibalik Bunga Para Raja by Proteloon Garden - Bunga Wijayakusuma atau disebut juga Bunga Wiku dengan nama latin Epiphyllum oxypetalum, termasuk jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae. Di Indonesia, tanaman unik ini berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu juga tumbuh di daerah Amerika tropika seperti Venezuela dan Karibia.

 

Bunga Wijaya Kusuma by gambaramazing

 

Bunga Wijayakusuma dapat hidup pada daerah dengan iklim sedang sampai beriklim tropis. Meskipun begitu, tidak semua jenis tanaman ini bisa berbunga karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tanah juga cara pemeliharaan. 

 

Keunikan dari Bunga Wijayakusuma ini, hanya merekah dalam semalam, kecuali Wijayakusuma jenis hibrida yang bisa bertahan 2-3 hari. Kuncup bunga ini akan mulai terbuka setelah matahari terbenam, dan mekar sempurna mulai pukul 22 hingga 24.00 WIB.

 

Pada umumnya tanaman jenis kaktus agak sulit ditentukan morfologinya, berbeda halnya dengan wijayakusuma. Tanaman ini mudah diidentifikasi setelah berusia tua, kita dapat melihat mana daunnya, mana batangnya, dan bagian-bagian yang lain. (Wikipedia)


Keunikan Wijayakusuma

1.    Bunga Wijaya Kusuma hanya mekar sekali dalam satu tahun

Dahulu, bunga Wijayakusuma dikenal masyarakat hanya mekar sekali dalam satu tahun dan tepat pada tengah malam saja. Dan, bunga WIjayakusuma tidak bertahan lama, setelah mekar sempurna, maka perlahan akan layu dan runtuh.



Bagi pecinta bunga WIjayakusuma, detik-detik mekarnya kembang penuh mitos ini, sangat dinantikan Mereka akan merasa sangat beruntung apabila dapat menyaksikannya secara langsung. Memang butuh keberuntungan untuk dapat menyaksinkannya mengingat bunga ini seolah mekar di saat perhatian kita beralih ke hal lain.



2.    Bunga Wijayakusuma memiliki aneka warna

Saat ini, bunga wijaya kusuma hibrida sudah banyak dikembangkan. Terutama di daerah asalnya yaitu Cilacap, Jawa Tengah. Jika dulu, bunga Wijaya kusuma hanya berwarna putih keemasan saja, maka sekarang tersedia dalam aneka warna seperti merah, kuning, biru dan lain-lain.

 

Wijaya Kusuma Merah by gambaramazing

 

Dan, Wijaya kusuma hibrida ini dapat berbunga dan mekar sesuai pertumbuhan dan lingkungannya. Tidak hanya sekali dalam setahun.


Selain keunikannya, bunga Wijayakusuma ini memiliki beragam mitos dan sejarah yang sangat menarik karena bunga ini hanya milik raja atau bangsawan pada masa lalu. Berikut ini adalah beberapa mitos seputar bunga Wijayakusuma.

 

Kembang Wijayakusuma

 


Mitos Bunga Wijayakusuma

1.    Bunga Wijayakusuma dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan menghidupkan orang mati

Daya penyembuhan seperti ini hanya terdapat dalam kisah pewayangan saja. Adalah Bathara Kresna, penasehat Pandawa dan merupakan titisan Dewa Wisnu yang memiliki pusaka Cakra dan Cangkok Wijayakusuma.

Dengan Cangkok Wijaya Kusuma ini, Kresna dapat menyembuhkan dan menghidupkan kembali kerabat Pandawa yang terluka parah atau meninggal belum saatnya.

Keampuhan khasiat Wijayakusuma ini banyak mengilhami banyak pelaku spiritual untuk berburu bunga Wijayakusuma yang asli.

Wijaya Kusuma Kepiting Merah

 

2.    Bunga Favorit Para Raja dan Ratu

Keindahan dan kelangkaan bunga Wijayakusuma atau disebut juga sebagai Night Blooming Cereus ini banyak menarik perhatian para Raja dan Ratu pada masa itu. Sehingga bunga ini dijadikan sebagai salah satu syarat menjadi seorang Raja atau meminang sang Ratu.

Untuk syarat itu, Raja harus berkelana sendiri dari satu hutan ke hutan lainnya mencari keberadaan bunga ini. Setelah menemukannya, sang Raja harus memetiknya dan membawanya pulang ke istana.

Selain itu, keberadaan bunga Wijayakusuma di tamansari kerajaan dapat menjadi satu tanda akan kemakmuran kerajaan tersebut.



3.    Bunga Raden Wijaya Pendiri Majapahit

Bunga aslinya berasal dari Venezuela, Amerika Selatan dengan nama latin Epiphyllum anguliger. Namun, nama Wijayakusuma membentuk opini masyarakat Indonesia yang kemudian beranggapan jika bunga ini adalah tanaman asli Indonesia.

 

Bunga Wijayakusuma

 


Pada masa Kerajaan Majapahit, bunga ini dibawa masuk oleh pedagang China lewat jalur sutera. Diberi nama Wijayakusuma karena bunga ini diberikan sebagai hadiah kepada Raden Wijaya, Raja Majapahit pada masa itu. “Wijaya” berarti Raden Wijaya, sedangkan “kusuma” berarti bunga atau kembang atau juga keturunan.



Maka, bunga Wijaya Kusuma merupakan bunga Raden Wijaya, sang pendiri kerajaan Majapahit dan keturunannya. Namun, saat ini, semua orang dapat menanamnya.


 

4.    Bunga Ratu Malam

Bunga Wijayakusuma disebut juga sebagai Ratu Malam karena hanya mekar pada waktu malam yang menebarkan aroma wangi bak bau seorang ratu.



5.    Bunga Pembawa Rejeki

Mitos ini banyak dikenal masyarakat Indonesia dimana siapapun yang memelihara bunga Wijayakusuma dan berbunga, maka rejeki pemiliknya akan melimpah


6.    Bunga Junjung Derajat

Seperti halnya rejeki, derajat pemilik bunga Wijayakusuma yang berbunga inipun juga akan ikut terangkat seperti halnya pemilik pertama bunga ini yakni Raden Wijaya sang Raja Majapahit. Tentunya, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.



Karena pada masa lalu, bunga Wijayakusuma yang masih asli dan bukan hibrida, tidak dapat tumbuh dan berbunga semua. Tergantung pada perawatan, lingkungan dan keberuntungan sang pemiliknya.



Sehingga merupakan satu keberuntungan apabila tanaman Wijayakusuma yang ditanamdan dipeliharanya dapat berbunga dengan indah. Selain derajat dan rejeki, kewibawaan pemilik bunga langka ini juga akan bertambah



7.    Bunga Penarik Jodoh

Berdasarkan kisah masa lalu dimana seorang putri raja mengajukan syarat Bunga Wijayakusuma untuk lelaki yang meminangnya. Maka, kisah ini berkembang menjadi mitos yang dipercaya masyarakat sehingga bunga Wijayakusuma juga merupakan bunga penarik jodoh.



Namun, untuk kepentingan perjodohan ini, bunga Wijayakusuma membutuhkan tanaman lain sebagai pasangannya yaitu pohon Dewandaru. Menurut satu narasumber, apabila tidak ada pohon Dewandaru, justru yang berlaku sebaliknya dimana sang pemilik WIjayakusuma akan jomblo terus.



8.    Bunga Kesukaan Ratu Pantai Selatan

Konon, asal usul bunga Wijayakusuma di Indonesia khususnya Cilacap, Jawa Tengah, dipenuhi dengan kejadian mistis. Dan, bunga ini dipercaya msayarakat Cilacap yang berada di pesisir pantai selatan ini sebagai bunga kesukaan Ratu Pantai Selatan.



Muncul satu legenda terkait bunga Wijayakusuma ini dimana bunga ini merupakan penjelmaan seorang putri raja yang melarikan diri kemudian mengasingkan diri di Pantai Selatan karena diharuskan menikah dengan orang yang tidak dicintainya.



Karena masih takut ditemukan oleh keluarga dan pasukan kerajaan, maka sang putrinekat terjun ke dalam laut, dan konon menikah dengan sosok gaib. Sedangkan anak dari kedua pasangan tersebut dikabarkan cacat, dan sosoknya digambarkan sebagai kelopak bunga wijaya kusuma.

 

Bunga Wijaya Kusuma by Proteloon Garden

 

Itulah keunikan dan mitos seputar bunga Wijayakusuma. Sangat unik dan menarik sehingga tidak ada salahnya apabila kita mencoba menanam, merawat dan menunggu saat-saat bunga ini mekar berbunga. Tentunya, akan menjadi pengalaman yang unik dan menarik dalam hidup kita.

Proteloon Garden menyediakan aneka bibit tanaman hias yang Anda butuhkan, salah satunya adalah bibit Wijayakusuma dalam pot-pot kecil. Jika Anda tertarik, dapat langsung datang ke galery kami di Jl. Candi Mendut VII No. 2 Malang. Sambil menikmati kopi original khas Proteloon, Anda dapat melihat dan memilih tanaman hias lainnya.

 

"Sopo nandur bakal ngunduh.." atau Siapa menanam pasti akan memetik hasilnya..

0 komentar:

Posting Komentar